Category: Peternakan

6 Standarisasi Karkas Ayam Broiler yang Benar

6 Standarisasi Karkas Ayam Broiler yang Benar

Untuk bisa menggeluti bisnis karkas ayam penting untuk mengetahui standarisasinya. Dengan mengetahui standarisasi ini akan diketahui seperti apa peraturan untuk menjaga kualitas dan mutu daging karkas. Standarisasi diberlakukan untuk semua peternak maupun pebisnis karkas ayam yang ada di Indonesia. Tujuan dengan adanya standarisasi ini adalah untuk melindungi kedua belah pihak dari pembeli maupun penjual. Dengan adanya standarisasi ini diharapkan perbaikan mutu dari daging karkas semakin meningkat sehingga hak konsumen maupun penjual menjadi terlindungi. Oleh sebab itulah peternak maupun pebisnis ini harus mengetahui seperti apa standarisasinya, supaya tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah standarisasi karkas ayam broiler yang wajib untuk diketahui :

Penyembelihan yang Benar

Standarisasi yang pertama adalah penyembelihan yang benar. Penyembelihan yang benar ini harus sesuai dengan prosedur yang sudah diberlakukan. Ketika penyembelihan ini dilakukan harus disertai dengan pencabutan bulu, mengeluarkan jeroan, tanpa kepala, leher, kaki, paru-paru, dan juga ginjal. Bulu halus ayam juga harus dicabut supaya daging karkasnya menjadi bersih dan terbebas dari bulu halus.

Jenis Karkas

Dalam memperlakukan karkas ayam bisa disesuaikan dengan jenisnya. Ada tiga jenis karkas yang harus diketahui oleh peternak dan pebisnis karkas ayam. Jenis karkas yang pertama adalah karkas segar yang mana maksimal 8 jam berada di suhu ruang. Saat berada di suhu ruang, pastikan jika tidak ada lalat dan hewan lainnya yang mendekat karena bisa menyebabkan kualitas karkas menjadi menurun. Jika ada potongan karkas yang tidak laku pebisnis bisa mengubahnya menjadi karkas dingin. Yang dimaksud dengan karkas dingin adalah daging karkas yang disimpan di suhu dingin sampai beberapa derajat celcius. Suhu dingin ini bisa menyebabkan kuman dan bakteri tidak akan berkembang biak di daging karkas. Oleh sebab itulah mengapa ruangan untuk display makanan kemasan dengan bagian daging maupun sayuran suhunya berbeda. Selain karkas dingin ada juga karkas beku. Tidak selamanya karkas tersebut bisa terus berada di suhu dingin. Karkas dingin bisa diubah menjadi karkas beku yang dimasukkan ke dalam freezer.

Ukuran Karkas

Standarisasi karkas ayam broiler ini juga dilihat dari ukurannya. Karkas ayam broiler memiliki tiga ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar. Jika ukuran atau bobot karkasnya tidak sesuai dengan standar bisa dipastikan bahwa teknik peternakan yang dilakukan selama ini salah karena bobotnya menjadi tidak maksimal.

Umur Karkas

Standarisasi karkas ayam broiler yang bisa dilakukan peternak adalah umur karkasnya. Tidak boleh memanen ayam yang belum umurnya karena akan menyebabkan beberapa organ tidak bisa berkembang secara maksimal. Tidak hanya itu saja bobot ayam pun akan menjadi tidak maksimal. Boleh saja memanen ayam lebih cepat namun bobotnya harus sudah maksimal.

Mikroba

Syarat standarisasi untuk bisa meningkatkan mutu karkas adalah tidak mencapai batas maksimal jumlah mikroba yang sudah ditetapkan. Oleh sebab itulah supaya mikroba atau bakteri tidak berkembang biak di daging karkas harus ditangani dengan higienitas tinggi.

Tingkatan Mutu

Nantinya daging karkas tersebut akan dibedakan berdasarkan tingkatan mutunya. Standarisasi ini diberlakukan untuk membuat daging karkas memiliki mutu yang tinggi. Untuk membedakan mutu daging karkas ini adalah daging, lemak, keutuhan, warna daging, dan lain sebagainya. Semakin sempurna dan bagus semua komponen tersebut maka mutunya semakin tinggi sedangkan jika ada yang mengalami kecacatan kualitas mutunya bisa menurun.

Setiap bisnis memiliki standarisasinya masing-masing begitu pula dengan bisnis karkas ayam ini. Dengan diberlakukan standarisasi karkas ayam broiler yang jelas pihak konsumen maupun pebisnis akan sama-sama diuntungkan, sehingga pebisnis karkas ayam wajib untuk melakukan standarisasi dengan benar.

Baca Juga : Langkah Sukses Ternak Ayam Kampung

3 Langkah Mudah dan Sukses Ternak Ayam Kampung

3 Langkah Mudah dan Sukses Ternak Ayam Kampung

 Ternak ayam kampung bisa menjadi salah satu bisnis menguntungkan. Ayam kampung bisa menjadi komoditi yang menjanjikan. Saat ini banyak pengusaha yang memilih ayam kampung sebagai bahan makanan untuk bisnis kuliner mereka. Berbagai olahan ayam kampung terlihat enak dan menggiurkan. Karena itulah prospek berternak ayam kampung sangat menguntungkan. Ada beberapa cara mudah untuk beternak ayam kampung yang berkualitas. Inilah beberapa tips mudah ternak ayam kampung.

 

Memilih Ayam Kampung Indukan Yang Berkualitas

Langkah pertama yang harus dilakukan beternak ayam kampung adalah memilih jenis ayam kampung indukan yang berkualitas. Untuk mampu menghasilkan bibit ayam berkualitas, pastinya Anda harus memilih jenis indukan yang berkualitas pula. Ada banyak sekali jenis ayam kampung yang bisa dipakai untuk indukan seperti ayam Kedu, ayam Bangkok, dan lain – lain. Pilihlah indukan yang menurut Anda mampu menghasilkan keturunan yang bagus dan memiliki nilai jual tinggi.

 

Ternak ayam kampung ini sangat prospektif sekali untuk menghasilkan pundi – pundi uang Anda. Setiap jenis ayam kampung biasanya mempunyai harga masing – masing. Bila Anda memilih indukan berkualitas, maka bibit ayam kampung yang dihasilkan juga semakin berkualitas dan bagus. Tentu saja hal ini akan menghasilkan lebih banyak untung bila Anda menjualnya kembali.

 

Memilih Bibit Ayam Kampung Yang Bagus dan Sehat

Apakah Anda ingin beternak ayam tanpa memakai indukan ayam kampung? Caranya sangat mudah sekali. Anda bisa membeli bibit ayam kampung tanpa harus membeli indukan ayam kampung. Pemilihan bibit ayam kampung adalah DOC atau biasa disebut Day Old Chicken. Ini adalah bibit ayam kampung yang barus saja ditetaskan. Untuk memilih bibit ayam kampung yang berkualitas dan bagus, Anda harus mengobservasinya dan membelinya di penjual yang sudah terpercaya di bidang peternakan bibit ayam kampung.

 

Kualitas bibit ayam kampung ini berkaitan erat dan langsung terhadap keberhasilan dan kesuksesan usaha ternak ayam kampung yang Anda rintis. Day Old Chicken yang berkualitas tinggi biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut yaitu menetas sesuai waktu penetasannya, tak terlambat atau terlalu cepat menetas, dan matanya yang bercahaya. DOC yang berkualitas akan terlihat bersinar berbeda dengan DOC yang tak sehat cenderung terlihat sayu dan buram. Selain itu, DOC yang sehat akan mampu berdiri tegak dan terlihat lincah. Jangan memilih bibit ayam kampung yang terlihat tak sehat dan memiliki kecacatan fisik karena akan menghasilkan bibitan yang tak berkualitas.

 

Memberikan Pakan Yang Tepat

Keberhasilan usaha ternak ayam kampung amat bergantung terhadap pemberian pakan. Bila makanan atau pakan yang diberikan berkualitas dan sehat, maka ayam kampung yang diternak akan lebih sehat dan bergizi untuk dikonsumsi masyarakat. Takaran pakan yang diberikan harus tepat tak boleh terlalu banyak ataupun sedikit. Ayam kampung tak seharusnya diberikan konsentrat ataupun pelet. Yang terpenting adalah pakan yang dipilih sehat dan tak menyebabkan penyakit bagi ayam kampung yang memakannya ataupun khalayak yang mengkonsumsinya.

 

Jenis pakan yang diberikan bisa berupa cacing segar. Tubuh ayam kampung mampu mencerna cacing segar dengan sangat baik sekali. Hal ini akan membuat ayam kampung semakin kuat dan sehat setelah memakannya. Daging ayam kampung akan berbanding lurus dengan cara beternaknya. Ketika Anda ternak ayam kampung dengan baik dan juga benar, maka dagingnya semakin berkualitas. Ini akan menguntungkan dan menghasilkan lebih banyak uang bagi Anda dalam proses ternak ayam kampung.

Baca Juga : Standarisasi Karkas Broiler Yang Benar

 

 

Cara Membedakan Ayam Karkas Sehat

Cara Membedakan Ayam Karkas Sehat

Karkas ayam adalah pilihan yang pas untuk para ibu rumah tangga, karena dapat dengan mudah ditemui di pasar tradisional atau supermarket besar dan penyimpanannya juga lebih mudah. Jika kamu membelinya di supermarket besar, biasanya karkas ayam sudah dijual dalam bentuk frozen sedangkan di pasar tradisional kamu akan menemukan karkas ayam yang masih segar dan baru saja di potong. Meskipun kamu membeli dalam bentuk frozen, kesegaran dan kandungan nutrisinya akan tetap sama jika dipotong dari ayam yang berkualitas. Lalu bagaimana caranya memilih daging karkas yang baik dan berkualitas?

Ini adalah ciri yang paling mudah untuk dilihat saat pertama kali ingin membeli ayam karkas, yaitu dagingnya tidak mengandung banyak air. Bagaimana cara mengetahuinya? Tekan daging ayam, jika saat ditekan keluar banyak air melalui pori-porinya maka ayam tersebut diberi banyak air sebelum di sembelih. Sebenarnya hal tersebut jika mengandung banyak air tidak merugikan jika kamu konsumsi tetapi merugikan dalam segi ekonomi karena beratnya tidak normal.

Selain itu tektur kulit ayam karkas terlihat mulus dan mengkilap, menandakan bahwa dagingnya masih kenyal dan seratnya tidak rusak. Karena jika kamu ketahui, daging ayam yang telah busuk akan mudah hancur. Baud aging ayam karkas yang masih segar dan baik untuk di konsumsi adalah berbau segar tanpa ada bau anyir. Jika kamu mencium ada bau anyir maka bisa dipastikan bahwa ayam tiren yang diberikan bahan pengawet.

Juga harus diperhatikan daging ayam karkas yang masih bagus tidak memiliki memar sama sekali. Jika menemukan daging ayam yang memiliki memar pada dagingnya, maka bisa dipastikan bahawa ayam tersebut mati secara tidak normal, sebab adanya pembekuan di pembuluh darah. Jika ayam yang mati secara dipukul biasanya tulangnya juga akan mengalami kerusakan. Berbeda dengan ayam yang masih segar, tulangnya masih dalam keadaan baik. Jangan memeriksa kesegaran daging ayam karkas saja, tapi juga periksa keadaan tulangnya juga.

Dari segi warna, daging ayam karkas segar akan bewarna putih kekuningan sedangkan yang bewarna putih dan memiliki tekstur daging begitu kenyal adalah ciri dari ayam karkas yang telah diberikan pengawet. Untuk ayam tiren dagingnya akan bewarna kehitaman. Ayam tiren lebih mudah dikenali jika masih mentah, jika sudah dimasak bentuknya akan terlihat sama dengan ayam segar. Maka dari itu, hal-hal tersebut wajib kamu kenali agar dapat memilih daging ayam karkas yang segar dan berkualitas.

6 Tips Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Skala Rumahan Paling Berhasil

6 Tips Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Skala Rumahan Paling Berhasil

Ayam petelur skala rumahan bisa dimulai dengan 100 ekor ayam. Untuk bisnis pun jumlah ini tidak masalah karena bisa menghasilkan hasil yang lumayan, jika kurang dari 100 ekor sebaiknya ternak ayam ini hanya untuk konsumsi pribadi saja karena hasilnya kurang maksimal. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal peternak harus tahu bagaimana cara beternak dengan baik dan benar. Hal itu dikarenakan ayam petelur ini tidak bisa diternakkan dengan cara yang apa adanya. Peternak harus memiliki skill dan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk ayam petelur. Bagi pemula, ada beberapa tips ternak ayam petelur 100 ekor skala rumahan yang bisa dilakukan seperti berikut ini:

Lokasi yang Tepat

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh peternak ayam petelur adalah pilihlah lokasi yang tepat. Lokasi ini sebaiknya harus dipertimbangkan dengan baik sebab akan dilakukan di lingkungan rumah. Tujuan mempertimbangkan lokasi rumah untuk beternak ayam ini supaya peternakan ayam tersebut tidak mengganggu aktivitas yang dilakukan anggota keluarga di dalam rumah. Bisa di sudut halaman belakang rumah yang mana jauh dari hiruk pikuk tamu yang datang ke rumah ataupun anggota keluarga itu sendiri.

Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler

Kandang yang Tepat

Kandang yang digunakan untuk ternak ayam petelur 100 ekor ini tidak boleh asal hal itu dikarenakan supaya higienitas dan kebersihannya terjaga. Untuk kandang ayam petelur 100 ekor skala rumahan pilihlah yang berkualitas tinggi, tahan lama, awet, dan anti karat. Untuk bentuk kandangnya ini jenis baterai lebih disarankan. Kandang jenis ini akan membuat posisi kandang bertumpuk secara vertikal sehingga bisa memuat banyak ayam petelur yang akan diternakkan.

Pakan yang Tepat

Ayam petelur dan juga broiler sebagian besar biayanya digunakan untuk pembelian pakan. Peternak harus bisa melakukan manajemen pakan yang tepat supaya biaya produksi tidak membengkak. Jenis pakannya juga harus disesuaikan dengan periode ayam tersebut sebab setiap periode memiliki jenis pakan dengan takaran nutrisinya masing-masing. Selain itu buatlah pakan bekerja secara efisien. Banyak peternak yang mengeluhkan jika pemberian pakan sudah maksimal namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu produktivitas telur rendah dan lain sebagainya. Produktivitas rendah meski kebutuhan pakan tercukupi bisa jadi dikarenakan pakan yang tidak bekerja secara efektif dan efisien.

Pemerataan Pakan

Berat ayam petelur yang tidak merata akan menyebabkan produktivitas telur juga tidak merata ada yang tinggi dan rendah. Untuk menghindari produktivitas yang tidak merata peternak harus bisa memeratakan pakan sehingga semua ayam pakannya tercukupi dengan baik.

Vaksin dan Vitamin

Ayam petelur memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Oleh sebab itu vaksin dan vitamin ini memiliki peranan yang penting untuk kesuksesan ternak ayam petelur yang digeluti. Tanpa vaksin dan vitamin ayam petelur akan mudah sakit karena tidak memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Jika sudah terkena penyakit penyebaran penyakitnya akan cepat sekali.

Baca juga : 5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui

Timbang Bobot Ayam

Sebelum masa panen, penting bagi peternak untuk menimbang bobot ayam setiap minggunya. Tujuannya supaya peternak tahu apakah selama ini pertumbuhan dan perkembangan ayam sudah efektif atau belum. Jila bobotnya kurang dari standar peternak bisa melakukan evaluasi apakah ada yang salah dengan cara yang ia terapkan selama ini. Jika ada yang salah tentu belum terlambat untuk memperbaikinya sehingga penimbangan bobot ayam setiap minggu ini sangat penting untuk dilakukan peternak.

Demikianlah beberapa cara ternak ayam petelur 100 ekor skala rumahan yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat terutama bagi yang ingin menggeluti bisnis ayam petelur.

6 Cara Ternak Ayam Buras di Halaman Sempit yang Berhasil

6 Cara Ternak Ayam Buras di Halaman Sempit yang Berhasil

Beternak ayam menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan. Alasannya karena bisnis ayam tidak akan pernah mati, selama masih banyak orang menyukai ayam maka bisnis tersebut akan banyak dibutuhkan. Yang menarik di sini adalah ayam tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi namun banyak juga digunakan untuk acara-acara tertentu seperti hajatan pernikahan, hajatan kelahiran, dan lain sebagainya.

Bagi peternak ayam pemula bisa membudidayakan ayam jenis buras atau bukan ras. Mengapa harus ayam jenis ini?, hal itu dikarenakan ayam jenis ini jauh lebih simpel dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Teknik budidaya yang dimiliki untuk ayam bukan ras ini jauh lebih mudah sehingga cocok bagi pemula. Lalu bagaimana jika hanya memiliki halaman yang sempit?. Tenang saja berikut ini ada beberapa cara ternak ayam buras di halaman sempit yang bisa dilakukan:

Indukan yang Tepat

Salah satu cara ternak ayam buras di halaman sempit adalah pilihlah indukan yang tepat. mau di halaman luas atau di halaman sempit indukan yang tepat ini sangat penting. Tanpa indukan yang berkualitas anak ayam yang dihasilkan juga tidak akan berkualitas. Daya hidup yang tinggi hanya akan didapatkan dari indukan yang berkualitas sehingga jangan mendambakan anak ayam yang berkualitas jika indukannya saja tidak berkualitas.

Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler

Kandang Minimalis

Cara ternak ayam buras di halaman sempit yang bisa dilakukan adalah pilihlah kandang yang minimalis. Kandang minimalis ini bisa ditempati maksimal dua pasang ayam indukan. Dengan begitu halaman yang dibutuhkan pun tidak terlalu luas.

Umbaran

Untuk menghindari omelan tetangga sebaiknya ayam selalu di kurung di halaman rumah. Jika dibiarkan lepas dan membuang kotoran sembarangan tentunya hal ini akan menimbulkan masalah dan mengundang omelan tetangga. Oleh sebab itu saat akan beternak ayam buras penting untuk memberikan ruang untuk umbaran. Umbaran ini disebut juga dengan area bermain. Tanpa adanya area untuk umbaran ini akan menyebabkan ayam mudah stress karena selalu di kurung di dalam kandang.

Pakan yang Tepat

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah berikanlah pakan yang tepat. Pakan ini menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam ternak ayam. Untuk urusan pakan bisa dikatakan jika ayam buras ini tidak rewel seperti dengan ayam yang memiliki ras. Ayam buras bisa menerima makanan apa saja selama makanan tersebut tidak basi. Mulai dari makanan buatan pabrik, biji-bijian, cacahan sayuran, dan lain sebagainya bisa masuk ke dalam perut ayam buras. Anda juga harus mencampurkan makanan yang bisa digunakan sebagai penguat cangkang supaya telur bisa terbentuk dengan sempurna.

Vitamin

Ayam buras terkenal tahan terhadap berbagai macam penyakit, namun jika musim sedang tidak menentu seperti saat ini pemberian vitamin sangat dianjurkan supaya terhindar dari berbagai macam penyakit yang akan mudah menular di saat musim seperti saat ini. Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati.

Jaga Kebersihan Kandang

Langkah terakhir yang harus dilakukan bagi yang akan beternak ayam meski di halaman sempit adalah selalu menjaga kebersihan kandang. Meski tidak sepanjang hari ayam buras berada di kandang namun menjaga kebersihan ini sangat penting. Kandang yang kotor hanya akan menjadi  sarang kuman dimana bisa menyebabkan penyakit.

Beternak ayam buras bisa dimulai di halaman yang sempit sekalipun. Meski kurang afdol namun beternak di halaman sempit menjadi salah satu cara untuk mencari pengalaman. Dengan pengalaman yang dimiliki saat ternak ayam buras di halaman sempit, Anda kemudian bisa mengembangkannya dalam beternak ayam di halaman yang lebih luas.

Baca juga : 6 Kerugian dan Keuntungan Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

6 Kerugian dan Keuntungan Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

6 Kerugian dan Keuntungan Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

Komoditas ayam broiler memiliki prospek pasar yang besar karena produknya bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat.  Selain itu ayam broiler ini memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh manusia karena terdapat kandungan lemak, protein, dan kalori.  Daging ayam yang tidak dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya lebih rendah kolesterol dibandingkan dengan daging sapi maupun kambing. Karena pangsa pasar dan peluangnya yang begitu besar membuat bisnis ternak ayam broiler ini menarik digeluti.

Keuntungan Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

Selain menggunakan sistem mandiri ada sistem kemitraan yang bisa dipilih oleh peternak ayam broiler. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh peternak yang menggunakan sistem kemitraan ini. Berikut adalah keuntungan ternak ayam broiler sistem kemitraan yang bisa didapatkan oleh peternak:

Harga Ayam Bisa Lebih Tinggi Dibandingkan Harga Pasar

Keuntungan sistem kemitraan yang bisa didapatkan oleh peternak adalah harga ayam broiler bisa lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Hal itu dikarenakan sebelum mengetahui harga jual daging ayam broiler di pasar sudah terjadi kesepakatan yang kuat antara perusahaan kemitraan dengan peternak tentang harga jual daging ayam broiler tersebut.

Sapronak Ditanggung Perusahaan Kemitraan

Keuntungan lainnya yang menggiurkan adalah perusahaan kemitraan ini akan menanggung sapronak. Sapronak adalah singkatan dari Sarana Produksi Peternakan. Sarana Produksi Peternakan ini mencakup bibit, pakan, dan juga obat-obatan. Untuk membeli sapronak peternak harus mengeluarkan modal yang besar, sehingga dengan menggunakan sistem ini sapronak akan ditanggung oleh perusahaan inti atau kemitraan.

Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler

Meski begitu ada juga sistem kemitraan yang menyebutkan bahwa perusahaan kemitraan hanya memberikan pinjaman modal berupa sapronak kepada peternak sehingga nanti ketika masa panen tiba peternak harus membayar hutang kepada perusahaan kemitraan tersebut. Oleh sebab itu supaya jelas dengan sistem kemitraan yang akan dijalani peternak harus membaca surat perjanjian yang mengikat antara dirinya dengan perusahaan kemitraan tersebut.

Pemasaran Dilakukan Bersama-sama

Keuntungan ternak ayam menggunakan sistem kemitraan adalah pemasaran dilakukan bersama-sama. Hal ini akan menguntungkan peternak yang target pemasarannya masih terbatas. Dengan dibantu oleh perusahaan kemitraan peternak tidak akan kebingungan dalam memasarkan hasil panennya.

Kerugian Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

Selain keuntungan, ada beberapa kerugian yang bisa ditanggung oleh peternak. Tidak hanya keuntungan saja yang harus diperhatikan namun kerugiannya pun harus diperhatikan. Simak kerugian yang bisa didapatkan oleh peternak yang menggunakan sistem kemitraan berikut ini:

Ketidakjujuran

Kerugian ternak ayam broiler sistem kemitraan yang bisa didapatkan oleh peternak adalah ketidakjujuran dari perusahaan kemitraan tentang biaya pasti yang harus ditanggungnya. Hal ini sering terjadi pada sistem kemitraan dimana perusahaan kemitraan hanya meminjamkan modal berupa sapronak kemudian setelah masa panen harus membayarnya. Perusahaan kemitraan yang tidak jujur akan meninggikan biaya sapronak dari harga normal atau semestinya.

Sistem Bagi Hasil yang Tidak Merata

Kerugian yang harus diperhatikan oleh peternak yang akan menggunakan sistem kemitraan adalah sistem bagi hasil yang tidak merata. Jika sistem bagi hasilnya tidak merata justru akan merugikan peternak dan menguntungkan perusahaan inti atau kemitraan.

Potongan Harga

Untuk harga jual ayam broiler ini memang sudah disepakati sejak awal, namun akan ada potongan harga jika ada ayam yang sakit. Jika musim dan iklim sedang tidak bersahabat, akan banyak ayam yang sakit dan mati. Hal ini justru akan merugikan peternak karena harga ayam menjadi sangat rendah.

Sebelum menggunakan sistem kemitraan peternak harus mempertimbangkan dengan baik keuntungan dan kerugiannya. Semoga keuntungan dan kerugian ternak ayam broiler sistem kemitraan yang telah dijelaskan di atas bisa memberikan sedikit gambaran kepada peternak yang berniat mengikuti sistem kemitraan ini.

Baca juga : 5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui

4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler

4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler

Menjual karkas ayam broiler yang berkualitas menjadi kunci kesuksesan peternak. Ketika kualitas karkas yang diberikan ke pembeli kurang berkualitas bisa menyebabkan pembeli menjadi kecewa dan tidak mau datang kembali. Berkualitas atau tidak daging karkas yang dihasilkan oleh peternak tersebut tergantung dengan pemeliharaan ayam tersebut selama di peternakan. Jika pemeliharaannya buruk maka kualitas daging karkasnya pun menjadi buruk. Tidak hanya itu saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan peternak untuk meningkatkan kualitas ayam broiler. Berikut ini adalah cara meningkatkan kualitas karkas ayam broiler yang bisa dilakukan oleh peternak:

Probiotik yang Sesuai

Ada berbagai macan probiotik yang dijual di pasaran. Yang harus diperhatikan oleh peternak di sini adalah tidak semua probiotik bagus untuk diberikan ke ayam. Oleh sebab itu peternak harus jeli dalam memberikan probiotik ini, pilihlah yang bisa diterima oleh ayam karena jika tidak cocok dengan probiotik ayam akan mengalami beberapa reaksi seperti diare, muntah, dan kembung.

Menggunakan Daun Katuk

Daun katuk tidak hanya bagus untuk ibu yang menyusui saja namun juga bagus untuk meningkatkan kualitas karkas ayam broiler. Semakin berkualitas karkas ayam broiler tersebut maka harga jualnya pun akan semakin tinggi. Cara meningkatkan karkas ayam broiler menggunakan daun katuk adalah dengan mengambil extra atau sari daunnya, kemudian campurkan ke dalam minuman ayam.

Pakan yang Maksimal

Meningkatkan kualitas karkas ayam broiler yang bisa dilakukan peternak adalah memberikan pakan yang maksimal. Peternak harus mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ayam setiap periodenya dengan begitu tidak akan kekurangan nutrisi untuk tumbuh dan kembangnya. Pengawasan dalam pemberian pakan pun diperlukan supaya distribusinya bisa merata ke seluruh ayam broiler.

Hindari Kekerdilan

Supaya harga jual karkas menjadi tinggi penting bagi peternak untuk mewaspadai penyakit kekerdilan pada ayam yang mana rentan dialami oleh ayam pedaging. Banyak sekali yang bisa menyebabkan ayam broiler ini mengalami penyakit kekerdilan misalnya cacat genetik. Supaya tidak mengalami kekerdilan peternak harus menyeleksi bibit ayam yang benar-benar berkualitas. Selain itu penyakit kekerdilan ini juga disebabkan oleh virus, oleh sebab itu peternak penting untuk menjaga sanitasi kandang dan lingkungan yang ada di peternakan untuk tetap bersih. Ayam yang kerdil akan membuat pertumbuhannya lambat sehingga ketika dijadikan sebagai karkas ayam pun bobotnya akan rendah dan tubuh ayam karkas tersebut kecil.

Ciri Karkas Ayam Broiler yang Berkualitas

Ayam broiler yang berkualitas akan menjadi daging karkas yang berkualitas pula. Daging karkas yang berkualitas akan banyak dicari oleh konsumen sehingga peternak tidak harus mencari target pasar justru target tersebut yang akan datang sendiri. Berikut ini adalah ciri-ciri daging karkas berkualitas yang banyak dicari konsumen:

Tidak Menyusut Saat Dimasak

Salah satu ciri daging karkas berkualitas adalah tidak menyusut saat dimasak. Banyak daging ayam potong atau broiler yang mengalami penyusutan ketika dimasak sehingga bobotnya jauh berbeda ketika masih mentah.

Nutrisi Masih Utuh

Penyusutan yang sedikit pada daging karkas akan membuat nutrisi masih terjaga dengan baik, berbeda dengan daging karkas yang mengalami penyusutan secara berlebihan.

Tidak Mengalami Kecacatan

Ciri daging karkas yang berkualitas adalah tidak adanya kecacatan pada daging karkas tersebut. Daging yang kurang berkualitas akan terdapat cacat di bagian-bagian tertentu yang mana bisa menyebabkan mutu daging karkas menurun.

Supaya menghasilkan daging karkas yang berkualitas, peternak harus meningkatkan kualitas dari ayam broiler tersebut. Ayam broiler yang berkualitas akan bisa menjadi daging karkas yang berkualitas pula, begitu pula sebaliknya kualitas karkas ayam broiler akan menjadi buruk jika dihasilkan dari ayam broiler yang buruk pula.

Baca juga : 5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui

5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui

5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui

Dalam berbisnis analisa sangat diperlukan begitu pula ketika beternak ayam petelur ini. Ternak ayam petelur ini memiliki prospek yang menggiurkan dikarenakan banyak dibutuhkan. Kandungan protein yang ada di dalam petelur dipercaya bisa membuat kesehatan tubuh menjadi lebih terjaga. Protein ini bisa digunakan sebagai pengganti sel tubuh yang rusak. Kekurangan protein akan menyebabkan sel tubuh dan kesehatan menjadi terganggu. Dari data yang tersaji tahun ke tahun kebutuhan akan telur ini mengalami peningkatan sehingga tidak mengherankan jika peluang bisnis ayam petelur ini begitu potensial untuk digeluti. Meski menarik ada beberapa analisa ternak ayam petelur yang harus diperhatikan oleh peternak. Berikut ini adalah beberapa analisa yang harus diperhatikan:

Analisa Modal

Analisa ternak ayam petelur yang pertama adalah modal. Setiap bisnis yang digeluti membutuhkan analisa modal yang tepat. Kekurangan modal akan menyebabkan bisnis bisa berhenti di tengah jalan. Modal ini tidak hanya dihitung dari awal pendirian peternakan saja, namun sampai ke masa panen tiba. Mengapa begitu?, alasannya karena selain modal di awal pendirian peternakan ada beberapa biaya lainnya yang harus diperhatikan misalnya saja adalah biaya pakan, obat-obatan dan lain sebagainya. Modal untuk memberikan pakan ayam layer sangat besar karena tumbuh dan kembang ayam layer tersebut tergantung dengan pakan yang diberikan. Semakin bernutrisi pakan ayam layernya bisa membuat tumbuh dan kembang ayam ini menjadi maksimal. Supaya tidak kekurangan dana penting untuk menganalisa dengan tepat berapa modal yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis peternakan ini dan menyisakan dana untuk kegiatan operasional sampai masa panen tiba.

Analisa Harga Ayam Petelur

Banyak pemberitaan yang mengatakan jika peternak ayam petelur terus merugi.  Kerugian yang ada tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya karena prediksi harga telur ayam yang tidak tepat. Peternak yang sudah profesional akan mengetahui kapan harga telur ayam tersebut naik dan  mengalami penurunan. Analisa ini penting untuk memperoleh profit atau keuntungan. Jika biaya produksi lebih tinggi dibandingkan dengan pemasukan maka peternak akan mengalami kerugian. Oleh sebab itu untuk bisa mendapatkan profit penting bagi peternak untuk mengetahui kapan harga telur ayam naik dan kapan mengalami penurunan. Telur ayam harganya akan naik ketika Idul Fitri atau bulan puasa, hal itu dikarenakan banyak dibutuhkan untuk membuat nasi box dan pembuatan kue kering.

Baca juga :6 Kerugian dan Keuntungan Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan

Analisa Pesaing

Analisa ternak ayam petelur yang tidak boleh dilupakan adalah analisa pesaing. Analisa ini penting untuk mengetahui seberapa banyak pesaing yang ada dan seberapa kuat mereka. Dengan melakukan analisa ini peternak ayam petelur bisa mengetahui bagaimana strategi bisnis yang bisa dijalankan supaya bisa bersaing secara kompetitif dengan kompetitor. Jika tidak bersaing secara kompetitif bisa dipastikan peternak akan kalah saing dari pesaingnya.

Analisa Target Pasar

Target pasar juga perlu dianalisis. Banyak bisnis yang gagal dikarenakan salah dalam menganalisa target pasar. Target pasar adalah siapa yang akan dituju dalam bisnis. Setiap bisnis memiliki target pasarnya masing-masing. Sebagai contoh target pasar untuk bisnis ternak ayam petelur ini adalah ibu rumah tangga, toko sembako, pedagang pasar, dan lain sebagainya.

Harga DOC

Harga DOC juga perlu dianalisis. Hal itu dikarenakan berhubungan dengan modal yang akan dikeluarkannya. Semakin mahal harga DOCnya maka semakin besar modal yang harus dikeluarkan. Harga dari DOC ayam petelur ini begitu fluktuatif sehingga penting bagi peternak ayam petelur untuk menganalisa kapan harga DOC tinggi dan kapan rendah.

Beternak ayam petelur tidak boleh sembarangan. Selain mengetahui tips beternak ayam petelur dengan baik dan benar, peternak juga harus melakukan beberapa analisa ternak ayam petelur yang sudah dijelaskan di atas supaya hasil ternaknya menjadi maksimal.

Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler