6 Tips Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Skala Rumahan Paling Berhasil
Ayam petelur skala rumahan bisa dimulai dengan 100 ekor ayam. Untuk bisnis pun jumlah ini tidak masalah karena bisa menghasilkan hasil yang lumayan, jika kurang dari 100 ekor sebaiknya ternak ayam ini hanya untuk konsumsi pribadi saja karena hasilnya kurang maksimal. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal peternak harus tahu bagaimana cara beternak dengan baik dan benar. Hal itu dikarenakan ayam petelur ini tidak bisa diternakkan dengan cara yang apa adanya. Peternak harus memiliki skill dan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk ayam petelur. Bagi pemula, ada beberapa tips ternak ayam petelur 100 ekor skala rumahan yang bisa dilakukan seperti berikut ini:
Lokasi yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan oleh peternak ayam petelur adalah pilihlah lokasi yang tepat. Lokasi ini sebaiknya harus dipertimbangkan dengan baik sebab akan dilakukan di lingkungan rumah. Tujuan mempertimbangkan lokasi rumah untuk beternak ayam ini supaya peternakan ayam tersebut tidak mengganggu aktivitas yang dilakukan anggota keluarga di dalam rumah. Bisa di sudut halaman belakang rumah yang mana jauh dari hiruk pikuk tamu yang datang ke rumah ataupun anggota keluarga itu sendiri.
Baca juga : 4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler
Kandang yang Tepat
Kandang yang digunakan untuk ternak ayam petelur 100 ekor ini tidak boleh asal hal itu dikarenakan supaya higienitas dan kebersihannya terjaga. Untuk kandang ayam petelur 100 ekor skala rumahan pilihlah yang berkualitas tinggi, tahan lama, awet, dan anti karat. Untuk bentuk kandangnya ini jenis baterai lebih disarankan. Kandang jenis ini akan membuat posisi kandang bertumpuk secara vertikal sehingga bisa memuat banyak ayam petelur yang akan diternakkan.
Pakan yang Tepat
Ayam petelur dan juga broiler sebagian besar biayanya digunakan untuk pembelian pakan. Peternak harus bisa melakukan manajemen pakan yang tepat supaya biaya produksi tidak membengkak. Jenis pakannya juga harus disesuaikan dengan periode ayam tersebut sebab setiap periode memiliki jenis pakan dengan takaran nutrisinya masing-masing. Selain itu buatlah pakan bekerja secara efisien. Banyak peternak yang mengeluhkan jika pemberian pakan sudah maksimal namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu produktivitas telur rendah dan lain sebagainya. Produktivitas rendah meski kebutuhan pakan tercukupi bisa jadi dikarenakan pakan yang tidak bekerja secara efektif dan efisien.
Pemerataan Pakan
Berat ayam petelur yang tidak merata akan menyebabkan produktivitas telur juga tidak merata ada yang tinggi dan rendah. Untuk menghindari produktivitas yang tidak merata peternak harus bisa memeratakan pakan sehingga semua ayam pakannya tercukupi dengan baik.
Vaksin dan Vitamin
Ayam petelur memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Oleh sebab itu vaksin dan vitamin ini memiliki peranan yang penting untuk kesuksesan ternak ayam petelur yang digeluti. Tanpa vaksin dan vitamin ayam petelur akan mudah sakit karena tidak memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Jika sudah terkena penyakit penyebaran penyakitnya akan cepat sekali.
Baca juga : 5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui
Timbang Bobot Ayam
Sebelum masa panen, penting bagi peternak untuk menimbang bobot ayam setiap minggunya. Tujuannya supaya peternak tahu apakah selama ini pertumbuhan dan perkembangan ayam sudah efektif atau belum. Jila bobotnya kurang dari standar peternak bisa melakukan evaluasi apakah ada yang salah dengan cara yang ia terapkan selama ini. Jika ada yang salah tentu belum terlambat untuk memperbaikinya sehingga penimbangan bobot ayam setiap minggu ini sangat penting untuk dilakukan peternak.
Demikianlah beberapa cara ternak ayam petelur 100 ekor skala rumahan yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat terutama bagi yang ingin menggeluti bisnis ayam petelur.