4 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam Broiler
Menjual karkas ayam broiler yang berkualitas menjadi kunci kesuksesan peternak. Ketika kualitas karkas yang diberikan ke pembeli kurang berkualitas bisa menyebabkan pembeli menjadi kecewa dan tidak mau datang kembali. Berkualitas atau tidak daging karkas yang dihasilkan oleh peternak tersebut tergantung dengan pemeliharaan ayam tersebut selama di peternakan. Jika pemeliharaannya buruk maka kualitas daging karkasnya pun menjadi buruk. Tidak hanya itu saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan peternak untuk meningkatkan kualitas ayam broiler. Berikut ini adalah cara meningkatkan kualitas karkas ayam broiler yang bisa dilakukan oleh peternak:
Probiotik yang Sesuai
Ada berbagai macan probiotik yang dijual di pasaran. Yang harus diperhatikan oleh peternak di sini adalah tidak semua probiotik bagus untuk diberikan ke ayam. Oleh sebab itu peternak harus jeli dalam memberikan probiotik ini, pilihlah yang bisa diterima oleh ayam karena jika tidak cocok dengan probiotik ayam akan mengalami beberapa reaksi seperti diare, muntah, dan kembung.
Menggunakan Daun Katuk
Daun katuk tidak hanya bagus untuk ibu yang menyusui saja namun juga bagus untuk meningkatkan kualitas karkas ayam broiler. Semakin berkualitas karkas ayam broiler tersebut maka harga jualnya pun akan semakin tinggi. Cara meningkatkan karkas ayam broiler menggunakan daun katuk adalah dengan mengambil extra atau sari daunnya, kemudian campurkan ke dalam minuman ayam.
Pakan yang Maksimal
Meningkatkan kualitas karkas ayam broiler yang bisa dilakukan peternak adalah memberikan pakan yang maksimal. Peternak harus mengetahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ayam setiap periodenya dengan begitu tidak akan kekurangan nutrisi untuk tumbuh dan kembangnya. Pengawasan dalam pemberian pakan pun diperlukan supaya distribusinya bisa merata ke seluruh ayam broiler.
Hindari Kekerdilan
Supaya harga jual karkas menjadi tinggi penting bagi peternak untuk mewaspadai penyakit kekerdilan pada ayam yang mana rentan dialami oleh ayam pedaging. Banyak sekali yang bisa menyebabkan ayam broiler ini mengalami penyakit kekerdilan misalnya cacat genetik. Supaya tidak mengalami kekerdilan peternak harus menyeleksi bibit ayam yang benar-benar berkualitas. Selain itu penyakit kekerdilan ini juga disebabkan oleh virus, oleh sebab itu peternak penting untuk menjaga sanitasi kandang dan lingkungan yang ada di peternakan untuk tetap bersih. Ayam yang kerdil akan membuat pertumbuhannya lambat sehingga ketika dijadikan sebagai karkas ayam pun bobotnya akan rendah dan tubuh ayam karkas tersebut kecil.
Ciri Karkas Ayam Broiler yang Berkualitas
Ayam broiler yang berkualitas akan menjadi daging karkas yang berkualitas pula. Daging karkas yang berkualitas akan banyak dicari oleh konsumen sehingga peternak tidak harus mencari target pasar justru target tersebut yang akan datang sendiri. Berikut ini adalah ciri-ciri daging karkas berkualitas yang banyak dicari konsumen:
Tidak Menyusut Saat Dimasak
Salah satu ciri daging karkas berkualitas adalah tidak menyusut saat dimasak. Banyak daging ayam potong atau broiler yang mengalami penyusutan ketika dimasak sehingga bobotnya jauh berbeda ketika masih mentah.
Nutrisi Masih Utuh
Penyusutan yang sedikit pada daging karkas akan membuat nutrisi masih terjaga dengan baik, berbeda dengan daging karkas yang mengalami penyusutan secara berlebihan.
Tidak Mengalami Kecacatan
Ciri daging karkas yang berkualitas adalah tidak adanya kecacatan pada daging karkas tersebut. Daging yang kurang berkualitas akan terdapat cacat di bagian-bagian tertentu yang mana bisa menyebabkan mutu daging karkas menurun.
Supaya menghasilkan daging karkas yang berkualitas, peternak harus meningkatkan kualitas dari ayam broiler tersebut. Ayam broiler yang berkualitas akan bisa menjadi daging karkas yang berkualitas pula, begitu pula sebaliknya kualitas karkas ayam broiler akan menjadi buruk jika dihasilkan dari ayam broiler yang buruk pula.
Baca juga : 5 Analisa Ternak Ayam Petelur yang Penting Diketahui