Mengulik Lebih Jauh Perbedaan Paid Ads dan Paid Promote
Paid ads dan paid promote merupakan dua istilah yang selalu didengar di dunia digital marketing. Hal itu pula yang kerap membuat pemula di bidang ini merasa bingung. Bukan hanya mereka, pebisnis baru yang mulai melangkahkan kaki di dunia periklanan online juga dibuat pusing. Lantas apa perbedaan paid promote dan jasa paid ads? Berikut ulasannya!
Apa Yang Dimaksud Dengan Paid Ads?
Iklan berbayar merupakan sebutan lain yang digunakan untuk mengenal paid ads. Sesuai dengan namanya, pengguna iklan harus membayarkan sejumlah uang kepada pengiklan. Strategi atau skema pembayarannya juga sangat beragam dan tergantung dengan iklan yang diminta oleh klien beserta paket dan perjanjian yang telah disepakati dengan pengiklan.
Lantas siapakah yang dimaksud pengiklan ? Mereka adalah pemilik atau penyedia network digital yang mempunyai kemampuan untuk mengangkat konten anda agar lebih dikenal oleh masyarakat. Jenis paid ads juga sangat beragam, anda bisa memanfaatkan google ataupun media social. Pilihan tersebut tergantung dengan tujuan yang anda inginkan.
Langkah ini juga cukup efektif untuk menaikkan traffic ke situs yang anda kembangkan. Apabila sebelumnya situs anda tidak ada di peringkat teratas google, maka paid ads akan membuat website tersebut banyak di klik. Alhasil, anda akan mendapatkan traffic berkualitas tinggi yang pastinya berpengaruh positif bagi peningkatan awareness brand yang anda kembangkan.
Jasa paid ads juga memungkinakan penggunany untuk menetapkan target dengan lebih spesifik. Audience yang akan dijangkau dengan iklan ini memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan brand yang anda angkat. Analisis audiens yang dilakukan meliputi kata kunci, lokasi, demografi, minat, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anda akan memperoleh lebih banyak konversi.
Baca juga : Alasan Perlu Jasa Internet Marketing di Dunia Bisnis
Apa Yang Dimaksud Dengan Paid Promote?
Berbeda dengan paid ads, paid promote merupakan strategi digital marketing dengan menggunakan sebuah akun media sosial yang telah memiliki engagement yang tinggi. Iklan anda tidak akan muncul di mesin pencari, website, atau halaman explore medsos, melainkan di story atau postingan akun yang membuka paid promote.
Contoh akun yang biasanya membuka paid promote adalah selebgram atau influencer. Biasanya, materi atau konten iklan juga berasal dari anda. Pengelola akun hanya akan memposting sesuai dengan yang diminta. Saat ini, cara tersebut banyak dipilih karena para influencer atau selebgram memiliki banyak followers.
Dengan begitu, iklan yang ditampilkan akan muncul di beranda orang orang yang mengikutinya. Namun, paid promote ini sejatinya lebih riskan dibandingkan dengan jasa paid ads, karena anda harus memastikan bahwa akun yang anda pilih memiliki engagement yang tinggi dan sesuai dengan target pasar yang anda tuju.
Berdasarkan ulasan tentang perbedaan ini, terlihat bahwa paid promote dikelola oleh sebuah akun, sedangkan paid ads dikelola oleh penyedia network digital. Selain itu, cara kerja keduanya juga tidak sama. Oleh karena itu, perhatikan baik baik, mana yang paling sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai kali ini.
WEBARQ sebagai salah satu agency digital marketing jakarta sudah berpengalaman dalam melakukan digital ads campaign, salah satunya paid ads. Anda bisa cek profil lengkap WEBARQ disini