Media Pembelajaran yang Mendukung Sekolah Blended Learning

Blended Learning telah digunakan pada guru dan siswa saat karena keterbatasannya ruang dan waktu seperti dilakukannya penggunaannya saat pandemi awal tahun 2020 lalu. Permasalahan ini dipecahkan agar dapat terwujudnya pembelajaran abad ke-21. Dalam pelaksanaannya perlu adanya media pendukung. Berikut media pendukung dan contoh sekolah Blended Learning.

Media-media Pendukung Pembelajaran Blended Learning

1. Media Internet

Pada masa modern saat ini, penggunaan teknologi tidak luput dari penggunaan internet. Hal ini karena dengan internet, semua kegiatan yang jauh menjadi dekat. Dalam penggunaan Blended Learning, internet mendukung percakapan langsung, pembelajaran mandiri, blog, forum, jaringan sosial, webinar dan aplikasi.

2. Pembelajaran Tatap Muka

Apabila pembelajaran tatap muka di kelas lebih lama daripada pembelajaran daring, maka rasa jenuh akan melanda para siswa. Oleh sebab itu, perlunya diimbangi dengan pelaksanaan sistem Blended Learning yang bisa dilakukan secara tatap muka di kelas maupun di dunia maya. Jadi, perlunya dilaksanakan penggabungan metode tersebut agar siswa tidak jenuh.

3. Presentasi dengan PowerPoint

Penggunaan teknologi masa kini dan sebagai alat komunikasi sangat meningkatkan kegiatan pembelajaran dan menyebabkan timbulnya faktor teoritis yang akan dipertimbangkan ketika membuat aplikasi dalam konteks pembelajaran. Elemen media juga dapat digunakan untuk mendukung situasi belajar online maupun offline. Contohnya, media video, audio dan animasi.

Salah satu media yang bisa digunakan siswa untuk presentasi adalah PowerPoint. Penggunaan PowerPoint mendukung pembelajaran Blended Learning atau online dan offline karena siswa atau guru dapat menjelaskan pelajaran atau mempresentasikan materi kepada audiens atau penonton dengan baik secara offline maupun online.

4. Buku Teks

Tidak hanya media teknologi, buku teks juga tetap digunakan oleh siswa untuk mendukung media pembelajaran online serta offline. Penggunaan media ini tidak akan pernah hilang, meskipun teknologi terus berkembang. Hal ini karena buku merupakan jendela dunia yang memiliki sumber-sumber pencetus.

Sistem Pembelajaran Sekolah Murid Merdeka

Salah satu sekolah yang menggunakan metode pembelajaran Blended Learning adalah Sekolah Murid Merdeka atau SMM. Sekolah ini menggunakan model pembelajaran secara daring maupun luring. Hal ini agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan bakat dan minat. Tidak hanya itu, siswa bebas memilih daring atau daring sesuai kebutuhannya.

Media Pendukung Sekolah Murid Merdeka

Salah satu media yang digunakan SMM adalah Toolkit. Fasilitas ini digunakan sebagai alat atau bahan yang digunakan siswa saat belajar di rumah. Orang tua tidak perlu khawatir tentang biayanya karena Toolkit bisa didapatkan. Untuk memilikinya tidak perlu biaya karena sudah masuk ke biaya pendaftaran.

Pandemi memang berdampak besar bagi masyarakat termasuk lembaga pendidikan. Namun, wabah ini juga memberikan peluang untuk menguji siswa dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang awalnya terbiasa dengan tatap muka menjadi online. Ada banyak juga media yang dibutuhkan untuk mendukung penerapannya.