Kapan Harus Periksa ke Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?
Saat ini jumlah pengidap penyakit jantung semakin meningkat, bahkan penyakit jantung koroner masuk dalam daftar penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Tentu hal ini membuat kita harus selalu waspada dan terus menjaga pola hidup yang sehat, semata-mata agar jantung kita tetap sehat dan dapat bekerja dengan efektif.
Menjaga pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang, olahraga rutin dan teratur, serta menghindari kebiasaan yang bisa memperburuk kesehatan jantung. Seperti misalnya merokok, makanan berlemak jenuh tinggi, alkohol, dan sebagainya.
Tindakan preventif juga diperlukan, yaitu bisa dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis jantung setidaknya setahun sekali. Atau jika Anda sudah memiliki berbagai gejala atau diagnosis yang mengacu pada penyakit jantung maka akan lebih baik untuk melakukan pemeriksaan 6 bulan sekali.
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular
Waktu yang Tepat untuk Periksa ke Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular
Memeriksakan diri ke dokter jantung merupakan upaya pencegahan, agar Anda tahu lebih dini apabila terjadi gangguan fungsi pada jantung Anda. Harapannya gangguan tersebut dapat segera diintervensi supaya tidak semakin parah dan membuat Anda harus menjalani tindakan medis yang lebih berat.
Namun dalam beberapa kondisi, Anda juga bisa memilih untuk periksa ke dokter bedah toraks dan kardiovaskular. Utamanya ketika Anda merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Anda sering merasakan detak jantung yang cepat, meskipun sedang tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
- Merasakan lelah yang berkepanjangan dan tak kunjung mereda.
- Sering muncul keringat dingin.
- Merasa kesulitan bernapas, atau merasakan sesak saat bernapas.
- Dada terasa sangat nyeri, bahkan hingga menjalar ke bagian tubuh lain seperti bahu, punggung, leher dan rahang.
Saat Anda periksa ke dokter bedah toraks dan kardiovaskular, Anda mungkin akan diminta untuk menjalankan beberapa tes. Mulai dari tes EKG, CT Scan, MRI, rontgen dada, tes Doppler, dan sebagainya. Tes pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui kondisi jantung, struktur jantung, aktivitas listrik di jantung, aliran darah dan banyak lagi.
Yang Perlu Anda Lakukan Saat Periksa ke Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular
Ada beberapa hal penting yang harus Anda lakukan saat memeriksakan diri ke dokter bedah toraks dan kardiovaskular, diantaranya:
- Jelaskan semua gejala yang Anda rasakan dengan detail dan lengkap.
- Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit berat, atau juga riwayat penyakit keluarga.
- Beritahu dokter jika Anda sedang konsumsi obat jenis apapun.
- Jika Anda punya alergi pada obat tertentu maka sampaikan juga ke dokter Anda.
- Informasikan pada dokter tentang pola hidup Anda sehari-hari, misalnya Anda perokok atau yang lainnya.
Untuk keperluan pemeriksaan jantung Anda dapat percayakan ke Heartology Cardiovascular Center. Di pusat layanan jantung dan pembuluh darah ini Anda akan ditangani oleh dokter spesialis yang udah teruji dan berpengalaman. Salah satu dokter di Heartology yang memiliki keahlian di bidang Bedah Vaskular & Endovaskular adalah dr Dicky Aligheri Sp.BTKV (K) yang memiliki keahlian di bidang bedah kardiak / jantung dewasa, bedah dan intervensi vaskular/ aorta, bedah gagal jantung dan intrumentasi support sirkulasi.