Apa Itu Layanan Network Managed dan Keunggulannya

Apa itu Layanan Network Managed, ini merupakan jenis layanan yang disediakan oleh penyedia jasa atau penyedia layanan manajemen jaringan untuk mengelola, mengawasi, dan memelihara infrastruktur jaringan suatu organisasi.

Layanan ini dirancang untuk membantu organisasi fokus pada inti bisnis mereka sementara ahli jaringan yang berpengalaman mengelola dan memantau lingkungan jaringan mereka. Berikut adalah beberapa komponen dan manfaat utama dari apa itu layanan network managed:

Komponen Layanan Network Managed

• Monitoring 24/7: Layanan ini mencakup pemantauan jaringan 24/7 untuk mendeteksi masalah atau perubahan yang mungkin terjadi dalam jaringan.
• Manajemen Perangkat Keras: Ini mencakup manajemen perangkat keras jaringan, seperti router, switch, firewall, dan perangkat jaringan lainnya. Ini termasuk konfigurasi, pemeliharaan, dan pembaruan perangkat keras.
• Keamanan Jaringan: Layanan ini melibatkan pengaturan dan pemantauan keamanan jaringan, termasuk firewall, IDS/IPS, dan langkah-langkah keamanan jaringan lainnya untuk melindungi jaringan dari ancaman siber.
• Manajemen Lalu Lintas: Ini mencakup manajemen lalu lintas jaringan untuk memastikan bahwa lalu lintas data mengalir dengan baik, memprioritaskan lalu lintas penting, dan mengidentifikasi masalah kinerja.
• Pemantauan Kinerja: Layanan ini melibatkan pemantauan kinerja jaringan untuk memastikan bahwa jaringan beroperasi pada tingkat yang optimal. Ini termasuk pemantauan latensi, kecepatan, dan kualitas layanan (QoS).
• Manajemen Kapasitas: Ini mencakup manajemen kapasitas untuk memastikan bahwa jaringan memiliki kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas dan kebutuhan organisasi.
• Pemulihan Bencana: Layanan Network Managed sering mencakup perencanaan dan implementasi solusi pemulihan bencana untuk menjaga bisnis berjalan bahkan dalam situasi darurat.

Manfaat Layanan Network Managed

• Kualitas Layanan yang Lebih Tinggi: Layanan Network Managed membantu memastikan kualitas layanan jaringan yang tinggi, dengan pemantauan dan manajemen yang terus-menerus.
• Keamanan yang Ditingkatkan: Manajemen keamanan jaringan yang baik membantu melindungi organisasi dari ancaman siber dan serangan.
• Efisiensi Operasional: Dengan pengelolaan jaringan yang andal, organisasi dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan mengurangi waktu henti yang tidak perlu.
• Fleksibilitas dan Skalabilitas: Layanan Network Managed dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan bisnis dan memastikan bahwa jaringan dapat berkembang sesuai kebutuhan.
• Fokus pada Inti Bisnis: Dengan layanan ini, organisasi dapat fokus pada inti bisnis mereka sementara tugas-tugas teknis dan pemantauan jaringan ditangani oleh penyedia layanan.
• Kemampuan Pemecahan Masalah Cepat: Tim manajemen jaringan yang terlatih dan berpengalaman dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul dalam jaringan.
• Biaya yang Terukur: Biaya layanan ini seringkali dapat diperkirakan dengan lebih baik dan mengurangi risiko biaya tak terduga.

Layanan Network Managed merupakan pilihan yang populer bagi banyak organisasi yang ingin memastikan bahwa jaringan mereka beroperasi dengan andal, aman, dan efisien tanpa harus mengalihkan sumber daya internal yang berharga untuk tugas ini.

Cara Instalasi Layanan Network Managed

Instalasi Layanan Network Managed biasanya tidak dilakukan oleh pelanggan, tetapi oleh penyedia layanan manajemen jaringan. Proses instalasi ini melibatkan berbagai langkah teknis yang dilakukan oleh tim teknis penyedia layanan. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana instalasi Layanan Network Managed biasanya berlangsung:

1. Penentuan Persyaratan Bisnis: Langkah pertama dalam instalasi adalah berkomunikasi antara pelanggan (organisasi) dan penyedia layanan Network Managed. Pelanggan harus menyampaikan persyaratan bisnis mereka, termasuk jumlah perangkat, lokasi geografis, kebutuhan keamanan, dan tingkat layanan yang diharapkan.
2. Pemeriksaan Infrastruktur Jaringan: Tim teknis dari penyedia layanan akan melakukan pemeriksaan terhadap infrastruktur jaringan yang ada di organisasi pelanggan. Ini termasuk mengidentifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan topologi jaringan yang digunakan.
3. Perencanaan dan Desain: Berdasarkan persyaratan dan hasil pemeriksaan, penyedia layanan akan merancang solusi Network Managed yang sesuai. Ini mungkin melibatkan perencanaan konfigurasi perangkat keras, kebijakan keamanan, dan manajemen lalu lintas.
4. Pemasangan Perangkat: Tim teknis akan memasang perangkat keras yang diperlukan di lokasi pelanggan. Ini dapat mencakup instalasi perangkat seperti router, switch, firewall, dan perangkat manajemen jaringan lainnya.
5. Konfigurasi dan Pengaturan: Perangkat keras yang diinstal kemudian akan dikonfigurasi sesuai dengan desain yang telah disepakati. Ini mencakup pengaturan jaringan, kebijakan keamanan, manajemen lalu lintas, dan semua parameter yang diperlukan.
6. Pemantauan dan Pengujian: Setelah konfigurasi selesai, tim teknis akan mulai memantau kinerja jaringan dan menjalankan pengujian untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pengujian termasuk kecepatan lalu lintas, keamanan, dan keandalan.
7. Optimalisasi Kinerja: Jika diperlukan, tim teknis akan melakukan optimisasi kinerja jaringan untuk memastikan bahwa jaringan beroperasi pada tingkat yang optimal. Ini termasuk manajemen kapasitas dan peningkatan kinerja.
8. Pelatihan Pengguna: Organisasi pelanggan dan pengguna jaringan mungkin diberikan pelatihan untuk memahami penggunaan layanan Network Managed dan cara melaporkan masalah atau permintaan dukungan.
9. Operasional Langsung: Setelah instalasi selesai dan sistem dianggap siap, layanan Network Managed akan mulai beroperasi. Tim teknis akan terus memantau dan menjaga jaringan selama masa berlangganan layanan.
10. Dokumentasi: Selama dan setelah instalasi, penyedia layanan akan mendokumentasikan konfigurasi jaringan, parameter, dan kebijakan keamanan yang telah diimplementasikan. Ini berguna untuk pemeliharaan jaringan dan pemecahan masalah.

Dalam praktiknya, instalasi Layanan Network Managed adalah proses yang sangat tergantung pada kebutuhan unik organisasi dan lingkungan jaringan mereka.

Setiap instalasi akan bervariasi tergantung pada desain dan persyaratan khusus. Yang penting adalah bahwa instalasi ini dijalankan oleh tim teknis yang berpengalaman dalam manajemen jaringan dan dapat menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

BACA JUGA: Peranan Layanan Cloud Computing Dalam Era Digital

Kelebihan Kekurangan Layanan Network Managed

Layanan Network Managed memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum organisasi memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah gambaran singkat tentang kelebihan dan kekurangan dari Layanan Network Managed:

Kelebihan Layanan Network Managed

• Kemudahan Manajemen: Layanan Network Managed membebaskan organisasi dari tanggung jawab manajemen dan pemantauan jaringan mereka sendiri, sehingga mereka dapat fokus pada inti bisnis mereka.
• Kualitas Layanan yang Tinggi: Penyedia layanan Network Managed biasanya memiliki keahlian teknis yang tinggi dan sumber daya yang dapat menghasilkan kualitas layanan yang lebih tinggi dan kinerja jaringan yang lebih baik.
• Keamanan yang Ditingkatkan: Penyedia layanan Network Managed memiliki pengalaman dalam mengelola keamanan jaringan, sehingga dapat melindungi organisasi dari ancaman siber dan serangan.
• Pemantauan 24/7: Layanan ini menyediakan pemantauan jaringan 24/7, sehingga masalah dapat dideteksi dan diatasi segera setelah muncul, bahkan di luar jam kerja.
• Manajemen Lalu Lintas: Penyedia layanan Network Managed dapat membantu mengoptimalkan lalu lintas jaringan, memastikan pengalokasian bandwidth yang efisien.
• Skalabilitas: Layanan ini dapat dengan mudah disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis, memungkinkan peningkatan kapasitas dan perluasan jaringan.
• Pemulihan Bencana: Layanan Network Managed sering mencakup solusi pemulihan bencana yang membantu organisasi mengatasi kerusakan jaringan akibat bencana alam atau insiden serius.
• Biaya Terukur: Biaya layanan ini seringkali dapat diperkirakan dengan lebih baik dan mengurangi risiko biaya tak terduga.

Kekurangan Layanan Network Managed

• Biaya Tambahan: Layanan Network Managed adalah tambahan biaya, dan biaya ini bisa menjadi signifikan tergantung pada skala dan cakupan layanan.
• Ketergantungan pada Penyedia: Organisasi akan menjadi ketergantungan pada penyedia layanan Network Managed untuk manajemen jaringan mereka, dan ini dapat mengurangi kontrol langsung atas jaringan.
• Pemilihan Penyedia yang Tepat: Penting untuk memilih penyedia layanan yang kompeten dan dapat diandalkan, karena kualitas layanan bervariasi antar penyedia.
• Masalah Keamanan Potensial: Meskipun layanan Network Managed dapat meningkatkan keamanan, organisasi perlu memastikan bahwa penyedia layanan memiliki kebijakan keamanan yang kuat dan tidak menimbulkan risiko tambahan.
• Kebutuhan Dalam Sumber Daya: Organisasi perlu menyediakan sumber daya seperti perangkat keras jaringan yang sesuai dengan spesifikasi penyedia layanan.
• Kurangnya Kontrol Langsung: Organisasi akan kehilangan sebagian kontrol langsung atas manajemen jaringan mereka, yang mungkin tidak sesuai dengan beberapa organisasi.
• Ketergantungan Terhadap Jaringan Internet: Layanan Network Managed biasanya bergantung pada konektivitas internet, sehingga gangguan internet dapat memengaruhi akses ke layanan.

Keputusan untuk menggunakan Layanan Network Managed harus dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan, sumber daya, dan tujuan bisnis organisasi. Penting untuk melakukan penilaian komprehensif dan bekerja sama dengan penyedia layanan yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik organisasi.

Demikian penjelasan singkat tentang apa itu layanan network managed, semoga bisa menjadi acuan sebelum Anda menginginkan pemasangan layanan cloud computing di kantor Anda.