Waspada! Berikut 4 Jenis Komplikasi Yang Bisa Dialami Ibu Hamil
Selain gangguan kesehatan ringan seperti sembelit, kram, dan wasir, ada kalanya ibu hamil bisa mengalami komplikasi yang dapat mengancam nyawanya. Faktor penyebabnya juga sangat beragam. Jenis komplikasinya juga bermacam macam. Jika mengalaminya, anda harus segera memeriksakan diri ke klinik dokter kandungan. Berikut 4 jenis komplikasi yang berbahaya bagi ibu hamil.
Masalah Kandungan Yang Berbahaya
Hiperemesis Gravidarum
Apabila dilihat dari gejalanya, Hiperemesis gravidarum sedikit mirip dengan morning sickness. Akan tetapi, gejala dari gangguan tersebut jauh lebih berat dan parah. Ibu hamil yang menderita Hiperemesis gravidarum pasti akan merasa mual dan muntah dengan durasi yang lebih lama. Bahkan bisa sampai trimester kedua atau ketiga. Jika dibiarkan, maka ibu hamil akan mengalami dehidrasi.
Penyebab Hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Namun yang pasti, ada hubungannya dengan peningkatan kadar hormone. Untuk mencegah masalah yang jauh lebih buruk, anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan menyarankan pasien tersebut untuk diinfus dan dirawat di rumah sakit.
Keguguran
Keguguran adalah salah satu kondisi gangguan kehamilan yang sangat parah sehingga menyebabkan kematian pada janin. Kondisi tersebut ditandai dengan pendarahan melalui vagina dan perut yang terasa nyeri sampai menjalar ke bagian punggung. Jika anda merasakan, maka langsunglah datang ke klinik dokter kandungan.
Penyebab keguguran sangat beragam, yang paling sering adalah gangguan hormone, kelainan immune, merokok, terlalu lelah, kelainan rahun, kelemahan leher rahim, dan konsumsi alcohol. Resiko keguguran juga akan semakin meningkat pada ibu hamil yang memiliki penyakit tertentu, misalnya darah tinggi, diabetes, dan gangguan tiroid.
Anemia
Sel darah merah atau hemoglobin adalah komponen darah yang berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pembentukan senyawa tersebut memerlukan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Oleh karena itu, asupan komponen tersebut harus tercukupi terlebih pada ibu hamil karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin.
Saat tubuh ibu hamil tidak dapat memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup, maka anemia lah yang akan terjadi. Gangguan kesehatan ini ditandai dengan rasa letih, pusing, kulit pucat, sulit berkonsentrasi, dan sesak napas. Anemia harus segera ditangani karena dapat menyebabkan berat bayi rendah dan memicu kelahiran prematur.
Pendarahan
Anda wajib datang ke klinik dokter kandungan jika mengalami pendarahan selama masa kehamilan. Pendarahan sangat rentan terjadi terutama pada ibu hamil yang usia kandungannya masih trimester pertama. Pendarahan sangat mungkin diikuti dengan gejala keguguran. Oleh karena itu, datang ke dokter adalah salah satu hal yang harus segera dilakukan.
Itulah beberapa komplikasi atau gangguan kesehatan yang berbahaya bagi ibu hamil. Oleh karena itu, tidak heran jika ibu hamil harus rajin periksa ke dokter kandungan. Langkah ini diambil untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan. Selain itu, perkembangan bayi juga bisa dipantau dengan baik. Alhasil, proses kelahiran bisa berjalan dengan aman.