Jenis-Jenis Mesin Pembuat Roti Yang Harus Anda Ketahui
Untuk membuat roti, anda membutuhkan mesin pembuat roti. Alat utama dari pembuat roti sendiri adalah mixer adonan dan juga oven roti. Namun untuk meningkatkan proses produksi dan juga meningkatkan cakupan pemasaran, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan mesin roti yang lebih lengkap. Karena saat ini kebutuhan akan roti sudah hampir sama dengan kebutuhan akan mie yang menjadi alternatif makanan pengganti nasi. Di pasaran sendiri banyak sekali mesin roti dengan spesifikasinya masing-masing. Nah, lantas apa saja mesin pembuat roti tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Mixer Adonan
Mixer adonan merupakan alat yang digunakan untuk membuat adonan roti. Seperti namanya, mixer, mesin satu ini akan mengaduk seluruh adonan roti hingga tercampur rata dan menjadi kalis. Walau begitu, mixer adonan ini juga bisa digunakan untuk mengaduk adonan lainnya selain adonan roti.
Baca Juga : Sari Roti
Nah, mesin mixer adonan sendiri, ada beberapa macam seperti diantaranya adalah:
- Mixer Roti K 40 Liter
Seperti namanya, mixer roti satu ini memiliki kapasitas untuk membuat adonan sebanyak 40 liter. Mesin penggeraknya sendiri menggunakan elektro motor berdaya ¾ HP bertegangan 220 volt. Baik tabung maupun pengaduknya terbuat dari baja stainless steel yang anti karat sehingga mudah untuk digunakan dan juga dibersihkan. Dengan demikian sangat aman untuk makanan. Aplikasinya sendiri tentu saja untuk mengaduk bahan roti hingga benar-benar tercampur rata, dan bertekstur. Selain itu bisa juga dibuat untuk mengaduk adonan lainnya.
- Mixer Roti DMX B7
Mixer roti DMX B7 juga menggunakan elektro motor sebagai mesin penggeraknya. Dayanya sendiri sekitar 350 watt dengan tegangan 220 volt. Kecepatan putarnya hingga 1020 rpm dengan berat mesin sekitar 28.5 kg. Namun berbeda dengan mesin mixer roti K 40 L yang memiliki kapasitas mengaduk adonan 40 liter, mesin mixer satu ini hanya memiliki kapasitas 7 liter saja. Sehingga sangat pas untuk digunakan sebagai mixer dalam pembuatan roti dengan skala rumahan. Tabung dan juga pengaduknya terbuat dari stainless steel yang tahan karat sehingga aman untuk mengolah makanan.
Baca juga : SEO
Mesin Pembagi Adonan
Selain mixer untuk mengaduk adonan roti, mesin pembagi adonan juga berperan penting dalam industri pembuatan roti. Mesin pembuat roti satu ini sering disebut juga sebagai dough divider. Fungsinya adalah untuk membagi dan memisahkan adonan sehingga adonan akan dibagi menjadi beberapa bagian kecil dengan ukuran yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Selain membagi adonan roti, mesin ini juga biasa digunakan untuk membagi adonan kue maupun donat. Adapun mesin pembagi adonan roti yang cukup terkenal dipasaran adalah DDR-KZT 36 yang memiliki daya 1100 watt berpenggerak elektro motor.
Mesin Proofer Roti
Mesin proofer roti adalah mesin yang digunakan untuk mengembangkan adonan roti. Dengan mesin ini proses pengembangan adonan dapat berlangsung dengan lebih cepat. Walaupun demikian, seperti halnya mesin-mesin roti lainnya, mesin proofer juga bisa digunakan untuk mengembangkan adonan makanan lainnya. Dipasaran sendiri terdapat beberapa jenis mesin proofer seperti proofer roti BFR-YF 14 B yang memiliki 1 pintu dengan 14 susunan loyang serta proofer roti BFR-YF 30 B yang memiliki 2 pintu dengan susunan 30 loyang. Ke dua mesin proofer tersebut menggunakan energi listrik.
Mesin Oven
Terakhir adalah mesin oven. Gunanya mesin ini yaitu untuk memasak dan mengeringkan adonan roti tadi. Mesin oven sendiri didesain dengan cara otomatis untuk proses pemanasannya. Untuk oven sendiri sepertinya semua orang telah mengetahui mesin satu ini. Dipasaran sendiri terdapat banyak sekali jenis dan bentuk-bentuk oven baik yang berpemanas kompor gas maupun berpemanas listrik.
Nah, itulah berbagai jenis mesin pembuat roti yang bisa digunakan untuk membantu produksi roti di tempat anda.