Perbedaan Antara Gagal Jantung Dan Penyakit Jantung Koroner

Perbedaan Antara Gagal Jantung Dan Penyakit Jantung Koroner

Jantung adalah organ vital manusia yang memegang peranan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Namun karena beberapa faktor, jantung mengalami gangguan hingga dokter menyarankan menggunakan metode Intervensi kardiologi. Penyakit jantung sendiri terdiri beberapa jenis penyakit. Lalu apa yang membedakan antara gagal jantung dan penyakit jantung koroner ? Berikut ulasannya.

Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh karena beberapa faktor seperti terjadinya penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, atau dikarenakan otot jantung melemah. Gagal jantung dapat terjadi kapan saja dan akan berlangsung selama yang diselingi dengan beberapa gejala.

Gejala yang dialami oleh pasien gagal jantung yakni rasa pusing, merasa letih dan lemas, batuk, pembengkakan di sekitar area perut, pergelangan kaki dan kaki itu sendiri, sulit berkonsentrasi, kehilangan nafsu makan, serta sesak nafas bahkan ketika berbaring atau beristirahat sekalipun. Kondisi ini membuat para pasien merasa kurang nyaman melakukan aktivitas apapun.

Gagal jantung dapat disembuhkan dengan beberapa metode pengobatan seperti operasi mengkonsumsi obat obatan, dan pemasangan alat bantu. Prosedur operasi khusus gagal jantung dibagi menjadi tiga yakni operasi transplantasi jantung, operasi bypass, dan operasi katup jantung. Sebelum melakukan tindakan tersebut, umumnya dokter akan melakukan intervensi kardiologi.

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner merupakan kondisi terjadinya penyumbatan aliran darah akibat plak yang menempel pada dinding arteri. Akibatnya aliran darah yang mengalir ke otot jantung akan terganggu hingga menyebabkan penurunan pasokan oksigen dalam darah. Kondisi inilah yang memunculkan rasa nyeri pada bagian dada atau sering disebut serangan jantung.

Gejala yang dialami oleh penderita jantung koroner yakni rasa nyeri yang begitu hebat di bagian dada. Rasa nyeri tersebut kemudian menjalar ke beberapa bagian tubuh lainnya mulai dari lengan kiri, dagu, kemudian menyentuh pipi, hingga ulu hati. Rasa nyeri disertai pula dengan badan yang semakin lemas, jantung berdebar hebat, hingga memunculkan keringat dingin.

Penyakit jantung koroner sendiri disebabkan oleh beberapa faktor seperti kadar kolesterol tinggi, dipicu oleh obat obatan yang dikonsumsi, kondisi psikologi, menerapkan gaya hidup kurang sehat, dan faktor usia. Meski penyakit ini umumnya menyerang lansia, namun siapa sangka jika anak anak dan anak remaja juga beresiko terkena penyakit jantung koroner.

Umumnya dokter menyarankan pasien penyakit jantung koroner untuk melakukan kontrol rutin dengan dokter spesialis jantung. Dokter spesialis tersebut akan membantu Anda mengobati penyakit tersebut dan mendengarkan segala keluhan yang dirasakan sebelum memberikan resep obat. Jika kondisi tidak kunjung membaik, dokter akan meminta melakukan intervensi kardiologi sebagai solusinya.

Meski sesama menyerang jantung manusia, ternyata gagal jantung dan penyakit jantung koroner memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dapat terlihat dari penyebab rasa sakit yang diderita oleh sang pasien. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyumbatan aliran pembuluh darah, sedangkan gagal jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner ataupun penyakit lainnya.

Anda bisa berkonsultasi  masalah kesehatan jantung ke ahlinya, salah satunya dengan dokter ahli jantung yang bisa anda temui di bebeberap pusat layanan kesehatan jantung terdekat. Heartology Cardiovascular Center merupakan salah satu rumah sakit jantung yang memiliki tim dokter yang berpengalaman dan juga fasilitas lengkap untuk menunjang kebutuhan pasien jantung.

Salah satu dokter jantung di Heartology yang berpengalaman di bidang intervensi koroner adalah dr. Suko Adiarto, Sp.JP (K) Beliau merupakan dokter jantung sub spesialisasi kardiologi intervensi yang menamatkan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1997. Setelah itu, ia memfokuskan diri pada spesialisasi jantung dan pembuluh darah di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular di universitas yang sama

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.